Berisi informasi & ilmu seputar komputer

Hello!

Kamis, 10 Januari 2019

Network Fundamental 1

1. Pengertian Komunikasi Data

         Komunikasi adalah Bidang studi yang berkaitan dengan transmisi dan informasi dari berbagai media , atau dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk mengirimkan suatu data baik berupa suara,gambar,video dan sebagainya dari satu titik ke titik lainnya. Komunikasi memiliki dasar dasar yaitu komponen komponennya yaitu
Sumber dari sinyal informasi > Informasi diubah menjadi sinyal > dikirimkan media > Diterima > Diubah kebentuk awal > sampai ketempat tujuan


Jadi komponen dasar dari sebuah komunikasi adalah :
1. Sumber informasi
2. Converter (pengubah informasi menjadi sinyal)
3. Transmitter (Mengirimkan sinyal informasi ke media)
4. Media (alat yang digunakan untuk mengirimkan informasi)
5. Network (Jaringan)
6. Signaling (sinyal)
7. Receiver (penerima)
8. User (pemakai)
Dengan adanya banyak komponen diatas , sekarang kita mengenal tentang beberapa layanan komunikasi :
1. Komunikasi suara : yaitu komunikasi yang Paling banyak digunakan berupa informasi yang disampaikan dalam bentuk gelombang suara, Contoh: Radio & HandPhone
2. Komunikasi Teks / Text communication : komunikasi dalam bentuk tulisan / gambar contoh : sms
3. Komunikasi video : komunikasi dalam bentuk video contoh: youtube & TV
4. Komunikasi Data : komunikasi dalam bentuk File / Data yang dilakukan antara satu perangkat ke perangkat lain , contoh: Komputer , HP

Tujuan utama dari adanya komunikasi data adalah :
1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah data yang besar secara cepat & efisien.
2. Mempermudah seseorang dalam mengirimkan suatu data / informasi dari satu ke yang lainnya.
3. Memungkinkan penggunaan perangkat jarak jauh dalam komunikasi data seperti Komputer & HP.

Nah untuk mengirimkan data data tersebut , maka kita memerlukan suatu jaringan antar satu perangkat ke perangkat lainnya , atau biasa kita sebut Networking , dalam networking ada suatu protokol / aturan dalam berkomunikasi yaitu antara lain Model OSI & TCP/IP Model.

OSI (Open System Interconnection)
Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).
Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:

Lapisan fisik (physical layer)

Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit.Yang digunakan dalam lapisan ini umumnya adalah media media yang ada dalam komputer , semisalnya media kabel

Lapisan koneksi data (data link layer)
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses frame yang dikirim kembali oleh penerima.

Lapisan jaringan (network layer)
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.

Lapisan transpor (transport layer)
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.

Lapisan sesi (session layer)
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.

Lapisan presentasi (presentation layer)
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, waktu.

Lapisan aplikasi (application layer)
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia.maka dari itu di layer ini adalah bagaimana suatu komputer memasuki atau menggunakan aplikasi yang sama antara satu sama lain

setelah kita belajar tentang model OSI dan lapisan lapisannya , maka kita menuju ke model yang kedua adalah Tcp/ip Model , model ini sedikit berbeda dari model OSI & hanya memiliki beberapa layer saja.

TCP/IP Model
TCP/IP model merupakan pemodelan dengan menggunakan protocol model, pada model ini dijelaskan apa saja yang terjadi pada tiap lapisan protocol. TCP/IP model memiliki 4 layer, yaitu:
  • Application Layer
    • Pada layer ini terjadi encoding dan juga dialog control. Application layer bertugas bagaimana data-data yang dikomunikasikan melalui jaringan ditampilkan kepada kepada user.
  • Transport layer
    • Pada layer ini, data yang akan ditransmisikan akan disegmentasi menjadi menjadi paket-paket yang lebih kecil, dan kemudian mengirimkannya ke Internetlayer. TCP bekerja pada layer ini.
  • Internet Layer
    • Pada layer ini segment dienkapsulasi menjadi paket dan kemudian dibungkus dengan alamat logikal IP. Internet layer juga terjadi penentuan jalur terbaik untuk menuju destination
  • Network Access
    • Paket yang masuk ke layer ini dienkapsulasi lagi dengan alamat fisik (physical address) MAC address, dan kemudian di-encode kedalam media dan ditransmisikan menuju destination.

    Jangkauan atau cakupan area jaringan bisa sangat luas atau hanya untuk local saja , ada beberapa juga jenis jenis cakupan jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antar satu perangkat dengan perangkat lainnya
    Jenis-jenis jaringan tersebut yaitu :
    1. LAN (Local Area Network)
    2. MAN (Metropolitan Area Network)
    3. WAN (Wide Area Network)

    1. LAN (Local Area Network)
    LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah,. Secara garis besar LAN terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client Server. Peer to Peer artinya adalah setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan dapat bertindak sebagai komputer pengguna (workstation) maupun komputer penyedia layanan (server). Sedang pada jaringan Client Server hanya ada satu komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain sebagai Client. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server untuk menyimpan perangkat lunak (software )yang mengatur aktifitasi jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Biasanya kemampuan workstation di bawah file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer.

    Secara umum ada tiga macam topologi fisik yang sering digunakan dalam LAN, yaitu:
    A. Topologi Bus
    B. Topologi Ring (Cincin)
    C. Topologi Star (Bintang)
    Topologi merupakan suatu susunan kabel / aturan kabel yang digunakan untuk berkomunikasi antara satu sama lain.

    A. Topologi Bus
    Pada topologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial. Seluruh jaringan biasanya merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya diterminasi dengan alat berupa Terminator.
    Keuntungan
    – Hemat kabel
    – Layout kabel sederhana
    – Mudah dikembangkan
    Kerugian
    – Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
    – Kepadatan lalu lintas data
    – Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
    – Diperlukan repeater untuk jarak jauh

    B. Topologi Ring (Cincin)
    Pada topologi ini kabel yang digunakan akan membentuk lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung. Secara umum layout topologi ring juga relatif sederhana.
    Keuntungan
    – Hemat kabel
    Kerugian
    – Peka kesalahan
    – Pengembangan jaringan lebih kaku

    C. Topologi Star (Bintang)
    Pada topologi star setiap node pada jaringan akan berkomunikasi melalui sebuah pusat atau konsentrator. Aliran data setiap node akan menuju konsentrator (HUB) terlebih dahulu sebelum ke node tujuan. Dengan menggunakan topologi jenis ini maka jaringan mudah dikembangkan dengan
    menarik kabel ke konsentrator/node pusat.
    Keuntungan
    – Paling fleksibel
    – Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
    – Kontrol terpusat
    – Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
    – Kemudahaan pengelolaan jaringan
    Kerugian
    – Boros kabel
    – Perlu penanganan khusus
    – Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
    Selain topologi di atas ada beberapa topologi yang ada antara lain topologi mesh dan
    tree (pohon).


    2. MAN (Metropolitan Area Network)
    MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu provinsi, sebagai contoh yaitu: jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank Mandiri yang ada di seluruh wilayah Jakarta, surabaya ataupun provinsi lainnya.

    3. WAN (Wide Area Network)
    Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit , Bahkan seringkali mencakup beberapa benua atau negara , sebagai contoh seseorang yang dapat menghubungi orang yang berada diluar negeri ataupun di benua lain

    Secara umum ada tiga macam topologi fisik yang sering digunakan dalam LAN, yaitu:
    A. Topologi Bus
    B. Topologi Ring (Cincin)
    C. Topologi Star (Bintang)

    A. Topologi Bus
    Pada topologi bus biasanya menggunakan kabel koaksial. Seluruh jaringan biasanya merupakan satu saluran kabel yang kedua ujungnya diterminasi dengan alat berupa Terminator.
    Keuntungan
    – Hemat kabel
    – Layout kabel sederhana
    – Mudah dikembangkan
    Kerugian
    – Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
    – Kepadatan lalu lintas data
    – Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
    – Diperlukan repeater untuk jarak jauh

    B. Topologi Ring (Cincin)
    Pada topologi ini kabel yang digunakan akan membentuk lingkaran tertutup sehingga mengesankan cincin tanpa ujung. Secara umum layout topologi ring juga relatif sederhana.
    Keuntungan
    – Hemat kabel
    Kerugian
    – Peka kesalahan
    – Pengembangan jaringan lebih kaku

    C. Topologi Star (Bintang)
    Pada topologi star setiap node pada jaringan akan berkomunikasi melalui sebuah pusat atau konsentrator. Aliran data setiap node akan menuju konsentrator (HUB) terlebih dahulu sebelum ke node tujuan. Dengan menggunakan topologi jenis ini maka jaringan mudah dikembangkan dengan
    menarik kabel ke konsentrator/node pusat.
    Keuntungan
    – Paling fleksibel
    – Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
    – Kontrol terpusat
    – Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
    – Kemudahaan pengelolaan jaringan
    Kerugian
    – Boros kabel
    – Perlu penanganan khusus
    – Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
    Selain topologi di atas ada beberapa topologi yang ada antara lain topologi mesh dan
    tree (pohon).

    Kesimpulannya : Komunikasi data adalah , interaksi / hubungan antara satu perangkat dengan perangkat lainnya yang berfungsi untuk saling bertukar informasi atau data dan disertai dengan aturan aturan tertentu yang telah ditentukan yang disebut dengan protokol.

    sekian penjelasan dari saya , semoga bermanfaat bagi sobat sobat sekalian
    TERIMAKASIH...

    Wasalamuallaikum wr.wb







Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori

Diberdayakan oleh Blogger.