Berisi informasi & ilmu seputar komputer

Hello!

Rabu, 13 Februari 2019

Pengertian Web Server , DNS dan Mail Server

Hallo sobat sekalian bertemu lagi dengan saya , dan pada kesempatan kali ini saya akan coba untuk menjelaskan kepada sobat sekalian tentang apa itu dns , web server , dan mail server.
Yuk simak penjelasan berikut ini :

1. Web Server
     Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Apa itu HTTP dan HTTPS ?
pengertian HTTP adalah seperangkat aturan untuk mentransfer file (teks, gambar grafis, suara, video, dan file multimedia lainnya) di World Wide Web. HTTP adalah protokol aplikasi yang berjalan di atas rangkaian protokol TCP / IP (protokol dasar untuk Internet).

Perbedaan HTTP dengan HTTPS

Pada dasarnya fungsi HTTP dan HTTPS ini sama saja. Namun ada perbedaan diantara keduanya. Perbedaan http dan https secara singkat adalah dari sisi keamanan, port yang digunakan, dan pemakaian SSL. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Keamanan Transmisi Data

Perbedaan yang paling utama antara HTTP dan HTTPS adalah pada keamanan data yang ditransimisikan. Pada HTTP, data yang ditransimisikan tidak terjamin aman. Sedangkan HTTPS memberikan jaminan akan keamanan transmisi data tersebut.
Tiga aspek yang menjadi pertimbangan dalam HTTPS adalah autentikasi server, kerahasiaan data, dan integritas data.

2. Port yang Digunakan

Perbedaan berikutnya antara HTTP dan HTTPS adalah port yang digunakan. Pada HTTP mengugnakan port 80 secara default, sedangkan HTTPS menggunakan port 443.

3. Pemakaian Secure Socker Layers (SSL)

HTTPS menggunakan SSL, yaitu teknologi yang memungkinkan dilakukannya enkripsi data yang ditransmisikan dari server ke klien. Penggunaan SSL ini sangat bermanfaat bagi situs-situs yang ingin menjaga kerahasiaan data penggunanya.
HTTPS banyak digunakan pada situs-situs e-commerce, perbankan, form registrasi, dan situs lainnya yang membutuhkan jaminan keamanan bagi para penggunanya.

Fungsi Server atau Web Server
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Untuk contoh lain dari Web Server.
  • Apache Tomcat
  • Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  • Lighttpd
  • Sun Java System Web Server
  • Xitami Web Server
  • Zeus Web Server  
Contoh aplikasi Web server
1. IIS Internet Information Server
2. AMPPS
3. XAMPP Control panel
4. WAMPSERVER
5. NGINX

2. DNS

      DNS (Domain Name System) server adalah server yang dapat melayani permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah domain. Jadi, misalnya Anda ingin mengakses twitter.com, maka server DNS akan mencari alamat dari twitter agar komputer dapat terhubung dengan twitter.
Biasanya untuk menggunakan Server DNS, Anda harus memasukkan alamatnya dari server tersebut dalam pengaturan IP address di komputer. Biasanya privider-provider penyedia jasa internet sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa Anda gunakan.
Jika Anda menggunakan router, Anda bisa membuat DNS server sendiri. Selanjutnya alamat dari router tersebut bisa Anda gunakan sebagai DNS di komputer. Namun, yang tetap berperan dalam pencarian alamat IP tetaplah DNS server yang dimiliki oleh provider.
Ketika alamat IP dari sebuah website sudah bisa diketahui, komputer akan melakukan cache DNS. Ketika komputer Anda sudah mengetahui alamat dari sebuah website, komputer Anda akan mengingatnya. Sehingga, jika ingin mengaksesnya kembali tidak perlu lagi melakukan pencarian alamat IP website tersebut.

Fungsi DNS Server

DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat IP yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi, ketika Anda mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat IP dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.

Cara Kerja DNS Server

Sebelum mengetahui cara kerja DNS server, perlu diketahui bahwa pengelola DNS terdiri dari 3 komponen, yaitu :
1. DNS resolver : adalah client yang merupakan komputer pengguna, pihak yang membuat permintaan DNS dari suatu program aplikasi
2. Recursive DNS server : adalah pihak yang melakukan pencarian melalui DNS berdasarkan permintaan resolver, kemudian memberikan jawaban pada resolver tersebut.
3. Authoritative DNS server : pihak yang memberikan respon setelah recursive melakukan pencarian. Respon dapat berupa sebuah jawaban maupun delegasi ke DNS server lainnya.
Dalam menjalankan tugasnya, DNS server memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, Anda perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer. Secara garis besar, berikut adalah cara kerja DNS server:
1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).
Jenis Aplikasi DNS
  • BIND.
  • Microsoft DNS.
  • Dnsmasq.
  • Djbdns.
  • Simple DNS Plus.
  • NSD.
  • Knot DNS.
  • PowerDNS.


3.Mail Server 

    Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.

Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP SMTP. SMTP lebih banyak digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke alamat email lain yang ingin dituju. Protocol POP3 dan protocol IMAP lebih banyak digunakan untuk memudahkan user dalam membaca dan mengakses email secara remote.
Komponen Mail Server
Hal ini penting dimiliki oleh sebuah mail server agar dapat berfungsi maksimal dalam proses menerima dan mengirim email dengan lancar. Pada dasarnya mail server memiliki dua aplikasi yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan POP (Post Office Protocol). Namun selain itu, mail server memiliki beberapa hal yang penting sebagai komponen dasar pendukung serta pengoperasiannya. Beberapa komponen yang biasanya dimiliki oleh mail server ada tiga, yaitu sebagai berikut :
  • MUA (Mail User Agent)
    MUA memiliki beberapa program utama terkait dengan proses membaca dan membuat email. Jadi MUA bertugas sebagai program untuk membaca email, menerima, serta perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan. MUA disebut juga sebagai email reader atau pembaca email, karena fungsi utamanya adalah perintah-perintah dalam email seperti menerima email, serta mengirim balasan email. Ada beberapa MUA yang juga dilengkapi dengan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu program yang digunakan untuk mengirimkan email yang berisi file atau attachment-attachment tertentu.
  • MTA (Mail Transport Agent)
    MTA adalah salah satu komponen mail server yang bertugas untuk mengurus bagian program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang harus dilakukannya antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan email yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.
  • MDA (Mail Delivery Agent)
    MDA merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah database yang berisi saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua adalah delivery agent yang bertugas untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan jaringan yang dipilih.

Cara Kerja Web Mail Server
Mail server memiliki dua server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi sebagai outgoing server (sending email) serta yang kedua adalah incoming server (receiving email). Outgoing server dihandle oleh server SMTP pada port 25. Sedangkan incoming server dihandle oleh POP3 pada port 110 atau IMAP pada port 143. Port adalah semacam konektor yang berfungsi untuk konektor atau pintu buka tutup akses, koneksi, serta distribusi dan transmisi data dari komputer satu ke komputer maupun jaringan lainnya.


Bagaimana cara pengiriman dan penerimaan email? Tentu cara kerja email ini bervariasi tergantung dari program dan aplikasinya. Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat dianalogikan sebagai berikut :

Sender -> user agent -> waiting list email -> MTA -> user mailbox -> user agent -> receiver


Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut, pada awalnya email-email yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu file dalam database mail server. Pengelompokkan ini berdasarkan atas tujuan email. Dalam sebuah email yang dikirimkan tentu telah terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan asal email sender tersebut, serta informasi tanggal dan waktu pengiriman email. Ketika receiver email membaca email dari pengirim email, itu artinya penerima email tersebut telah mengakses mail server dan membaca pesan / file yang tersimpan dalam database mail server yang ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh user tersebut.

Kelebihan dan Manfaat Mail Server
Menggunakan mail server pribadi bukan mail server dari penyedia platform-platform gratis seperti Google, dan Yahoo, tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Apa saja kelebihan dan manfaat dari menggunakan mail server sendiri?
  • Lebih menghemat bandwith
    Tentunya menggunakan mail server sendiri yang digunakan khusus untuk jaringan private, misalnya digunakan hanya untuk email karyawan perusahaan Anda, tentu akan lebih menghemat penggunaan bandwidth perusahaan. Artinya mail server tersebut hanya digunakan oleh internal karyawan perusahaan Anda. Semakin sedikit pengguna mail server, tentunya bandwidth yang diperlukan juga akan semakin sedikit bukan? Selain itu, menggunakan mail server pribadi juga menguntungkan pada saat terjadi kemungkinan server down atau crash karena banyaknya user yang mengakses email pada saat yang bersamaan, kemungkinannya juga akan semakin sedikit.
  • Lebih cepat & efisien
    Memiliki private mail server akan berdampak pada minimnya resiko email yang tidak terkirim karena berbagai faktor dan alasan baik pengaruh dari server itu sendiri maupun program dan aplikasinya. Selain itu memiliki mail server pribadi lebih cepat dalam proses pengiriman serta penerimaan email karena traffic yang relatif lebih ‘sepi’ jika dibandingkan dengan mail server gratis dan publik. Hal inilah yang dapat membuat Anda tidak akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengurus keperluan email.
  • Mudah mengatur account
    Memiliki mail server sendiri tentu akan lebih mudah dalam pengaturan dan konfigurasi email. Akun-akun email yang dimiliki juga tentu lebih mudah dalam pengoperasian, pengaturan, serta maintenancenya.
  • Jika terjadi hal-hal diluar dugaan, bisa langsung ditangani sendiri
    Ini kelebihan yang membuat private mail server lebih diminati oleh para pelaku bisnis dan pemilik perusahaan. Memiliki mail server sendiri akan lebih mudah dalam penanganannya. Karena tentu Anda mengetahui bagaimana cara menghubungi team support dari third party penyedia mail server tersebut. Hal ini lebih mudah jika dibandingkan Anda harus menghubungi team support Google atau Yahoo untuk keluhan, pengaduan, serta penanganan yang cepat.
  • Lebih private dan aman
    Memiliki private mail server sendiri tentu artinya memiliki jaringan sendiri yang digunakan oleh internal user yang yang menggunakan mail server tersebut untuk urusan pekerjaan. Private mail server yang digunakan oleh user pun akan lebih aman karena penggunaan dan pengelolaan hanya digunakan oleh jaringan internal.

Jenis-Jenis Mail Server
Mail server memiliki berbagai jenis-jenis tertentu berdasarkan sistem pengoperasian dan programnya. Beberapa jenis mail server diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Sendmail
    Sendmail adalah sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan pada sistem operasi Linux/Unix.
  • Postfix
    Postfix merupakan mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan dari server Sendmail. Bedanya, Postfix dapat dijalankan pada sistem operasi Linux/Unix serta Mac OS X. Postfix ini diharapkan dapat menggantikan server dari Sendmail.
  • Qmail
    Qmail adalah mail server yang disebut-sebut sebagai server teraman dalam sistem operasi mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki sedikitpun celah keamanan yang dapat mengganggu maupun merusak kinerja mail server tersebut. Qmail telah banyak digunakan oleh penyedia email besar seperti Hotmail dan Yahoo.

Fungsi Web Mail Server
   Fungsi utama mail server adalah sebagai program yang mengatur agar email dapat dikirim oleh pengirim email dan diterima oleh penerima email dengan aman, cepat, dan tanpa kendala. Mail server juga digunakan untuk mengatur penerimaan, pengolahan, pengaturan, serta penyalur proses respon atas email-email yang masuk kedalam kotak masuk pesan. Tujuan dari layanan dan program mail server itu sendiri adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi email menjadi lebih aman, cepat, tanpa gangguan, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, fungsi utama dari program mail server adalah sebagai aplikasi yang dapat digunakan untuk menginstall email. Oleh sebab itu, aplikasi mail server sangat penting untuk digunakan dan dimanfaatkan yaitu untuk mengatur jalannya proses distribusi email serta program untuk merespon setiap email yang masuk maupun keluar.
Contoh Mail Server
Pada dasarnya mail server bekerja dalam mode client server. Maka dari itu, ada beberapa aplikasi dan
  • Komponen Mail Transfer Agent (MTA), contohnya aplikasi Sendmail, Postfix, Exim, Qmail, MAilX, Pine, dan Netscape.
  • Komponen Mail Delivery Agent (MDA), contohnya mail server  yang berfungsi mendistribusikan email yang datang ke MTA sesuai mailbox masing-masing user.
  • Komponen Mail User Agent (MUA), contohnya Thunderbird, Outlook, Eudora Mail, Kmail, dan Evolution.
     Contoh aplikasi mail server :
    1. hMailServer
    2. xMailServer
    3. MailEnabler Standar
    4. PEGASUS Mercury Mail Server
Share:

Rabu, 06 Februari 2019

Linux Fundamental

Hallo sobat sobat sekalian ,disini saya akan mencoba untuk sharing sesuatu mengenai linux , baik itu sejarahnya , siapakah pembuatnya , atau bagaimana perkembangannya dari dulu hingga sekarang.
Ada banyak Hal yang akan kita pelajari kali ini, yaitu :
- Instalasi Linux Ubuntu
- Desktop dan Aplikasi Linux
- Berkas dan Direktori Linux
- Administrasi Sistem Dasar
- Perintah shell dan Editor Teks
- Konfigurasi Jaringan dan Akses Remote
 Nah manfaat apa yang dapat kita pelajari dari bab bab diatas ?
- Pertama tama tentunya adalah mengetahui sejarah terbentuknya sistem operasi Linux , karena kita akan mempelajari / membahas tentang sejarahnya.
- Kedua adalah Dapat mengoperasikan sistem operasi berbasis linux , walaupun dalam tingkatan yang paling dasar terlebih dahulu.

* SEJARAH LINUX
        Nama LINUX berasal dari nama pembuatnya yaitu Linus Torvalds , Linux diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Linus sebagai proyek perangkat lunak bebas pengganti Unix.
Maskot Linux adalah berupa binatang pinguin bernama "Tux" nama ini berasal dari James hughes , sebelumnya Linux tidak mempunyai logo maskot yang begitu mencolok dan menarik , namun pada suatu saat Linus (pembuat linux) sedang berlibur kedaerah selatan , lalu dia bertemu seekor linux kecil ( penguin kecil) kemudian pinguin itu menggigitnya yang menyebabkan linus demam selama berhari hari , nah dari situlah ditetapkannya logo pinguin untuk mengisi logo maskot linux yang dibuat oleh Larry Ewing.

* DISTRIBUSI LINUX
     Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan menjadi distro besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.

Distribusi Populer

Berikut merupakan daftar distribusi linux yang populer:
  • Arch Linux, merupakan distribusi jenis rolling release yang ditargetkan pada pengguna Linux yang sudah berpengalaman, Arch Linux dikelola oleh komunitas.
    • Manjaro, adalah distribusi turunan Arch Linux yang cepat, ramah pengguna dan berorientasi-desktop
  • Debian, distribusi ini dikelola oleh sukarelawan di komunitas. Debian merupakan distribusi tua yang masih ada hingga saat ini dan banyak menghasilkan turunan berupa distribusi baru. Berikut ini merupakan contoh distribusi populer yang diturunkan dari Debian.
    • Canaima, adalah sebuah proyek sosial-teknologi terbuka. Canaima dibangun dan dikembangkan di Venezuela berdasarkan Debian.
    • Knoppix, distribusi pertama yang menggunakan Live CD untuk menjalankan sistem dari removable media tanpa harus melakukan instalasi ke hard disk.
    • Linux Mint Debian Edition (LMDE), yang didasarkan langsung dari distribusi Debian.
    • Ubuntu, merupakan distribusi yang paling populer yang berasal dari debian, dikembangkan oleh perusahaan Canonical Ltd.
      • Backtrack, distribusi yang dikembangkan oleh tim Offensive Security yang dibangun khusus untuk tujuan digital forensik dan uji keamanan.
      • Linux Mint, distribusi Linux berbasis Debian (Linux Mint Debian Edition) dan Ubuntu.
        • Xenta OS, merupakan distribusi yang dikembangkan di Indonesia Basis Linux Mint yang menggunakan antarmuka desktop Cinnamon dan XFCE (untuk komputer dengan spesifikasi rendah)
      • Lubuntu, varian Ubuntu yang menggunakan antarmuka desktop LXDE (untuk komputer dengan spesifikasi rendah)
      • Xubuntu, varian Ubuntu yang menggunakan antarmuka desktop XFCE (untuk komputer dengan spesifikasi rendah)
      • Kubuntu, varian Ubuntu yang menggunakan antarmuka desktop KDE
      • Edubuntu, varian Ubuntu khusus untuk edukasi atau pembelajaran.
      • BlackBuntu, varian Ubuntu khusus untuk Penetrasi jaringan, keamanan, digital forensic.
      • Sabily, Varian ubuntu cocok bagi muslim(lengkap dengan software yang islami)
      • Elementary OS, distribusi turunan Ubuntu yang dikembangkan oleh elementary LLC. Elementary OS menggunakan antarmuka desktop Pantheon
    • BlankOn, merupakan distribusi yang dikembangkan di Indonesia. BlankOn menggunakan antarmuka desktop yang disebut Manokwari dan tersedia dalam beberapa bahasa daerah lokal di Indonesia.
  • Fedora, distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan Amerika, RedHat.
    • Red Hat Enterprise Linux, distribusi yang dikelola dan dikomersialkan oleh RedHat.
    • Mandriva, merupakan distribusi komersial turunan RedHat yang populer di beberapa negara Eropa dan Brazil. Distribusi Mandriva dikelola oleh perusahaan Prancis dengan nama yang sama, Mandriva.
      • Mageia, merupakan distribusi komunitas yang merupakan percabangan dari Mandriva pada tahun 2010.
      • PCLinuxOS, turunan dari Mandriva yang mengkhususkan kepada penggunaan komputer desktop.
  • Slackware, merupakan distribusi pertama yang lahir pada tahun 1993 dan merupakan salah satu distribusi Linux tertua saat ini.
    *REPOSITORI 
Repositori merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan paket atau aplikasi yang dapat langsung diinstall melalui komputer, Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk biaya berlangganan. Repositori mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut biasanya menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.
Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Tool yang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Sebagian besar distribusi Linux mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin repositori utama.
Beberapa situs web yang menyediakan repositori linux adalah :
- kambing.ui.ac.id
- kebo.pens.ac.id,
- kartolo.sby.datautama.net.id.
Terus Bagaimana cara mengatur/merubah repositori kita menjadi repositori lokal ?

1. Oke pertama tama kita masuk ke terminal kemudian ketikkan
[ cd /etc/apt ]  kemudian ketikkan lagi [ cp sources.list sources.list.lama ] untuk membackup repositori lama kita.


2. Kemudian kita ketikkan [nano sources.list] maka akan tampil banyak tulisan , hapus semuanya dengan kombinasi ctrl+k , tekan sampai semua tulisan terhapus bersih , kemudian ketikkan seperti pada gambar dibawah ini , jika sudah selesai cara menyimpannya adalah dengan menekan tombol ctrl+X secara bersamaan.
3. setelah itu maka kita akan dikembalikan ke menu awal terminal kita , maka langkah selanjutnnya adalah kita mengetik , [sudo apt-get update] yang digunakan untuk memperbarui repositori kita , setelah selesai memperbaruinya  langkah terakhir adalah memasukkan perintah [sudo apt-get upgrade] yang digunakan untuk memasang paket yang sudah kita perbarui tadi.

Setelah mempelajari cara mengatur / merubah repositori diatas , pasti kalian masih asing dengan yang namanya apt , sudo , etc dll..
nah itu semua sebenarnya merupakan sebuah struktur berkas & direktori pada sebuah linux, macam macam direktori linux bisa dilihat di gambar berikut.

Nah terus bagaimana cara memotong , menyalin ataupun menghapus sebuah file dari berkas pada ubuntu ?
sebenarnya caranya cukup simpel , kalian bisa menggunakan berkas yang ada di ubuntu , jika kalian memakai ubuntu Gnome , maka nama berkasnya adalah nautilus dan jika ubuntu kalian adalah ubuntu MATE , berarti nama berkas kalian adalah caja , kalian bisa ketikkan di terminal dengan nama nautilus / caja , maka akan secara otomatis membuka berkas kalian .
      Lalu bagaimana jika kita ingin menyalin , menghapus ataupun memotong file namun lewat terminal ?
beberapa perintah yang harus kalian pahami adalah
cd = yaitu untuk masuk kesebuah direktori berkas , semisal kita ketikkan [cd Unduhan] maka berarti kita akan masuk ke direktori unduhan
ls = digunakan untuk melihat apa sajakah file yang terdapat disuatu direktori
cp = adalah perintah yang digunakan untuk menyalin suatu file
mv = adalah perintah yang digunakan untuk memotong suatu file
rm = adalah perintah yang digunakan untuk menghapus sebuah file , jika kita ingin menghapus suatu folder , maka kita cukup menambahkan -r setelah tulisan rm , semisal [rm telegram] digunakan untuk menghapus file telegram , sedangkan [rm -r telegram] digunakan untuk menghapus folder telegram.

Editor Teks
 editor teks yang tersedia pada ubuntu juga bermacam macam ada yang CLI adapun juga yang berbasis GUI
Editor teks CLI
- Nano
- Vi vim
Editor teks GUI
- Leafpad , pluma , Gedit dll.
- Abiword , Libreoffice dll.

Semua paket aplikasinya bisa kalian dapatkan melalui pusat aplikasi yang dapat kalian temukan di ubuntu kalian masing"

OKE , mungkin segitu dulu penjelasan saya mengenai linux fundamental / penjelasan tentang linux , mungkin jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar , marilah kita saling belajar menggunakan linux , karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran :'D , semoga dapat sedikit membantu para sobat" sekalian dalam mengoperasikan linux di komputer sobat .
Sekian dari saya.
TERIMAKASIH.

Share:

Kategori

Diberdayakan oleh Blogger.